Minggu, 26 Agustus 2012
Survival
A. Bila Tersesat
Dalam melakukan perjalanan (darat, laut, maupun udara) kita berharap selamat sampai tujuan. Oleh karena itu diperlukan suatu perencanaan yang matang, kita sudah mempelajari manajemen perjalanan pada materi yang lalu. Akan tetapi, kemungkinan hal-hal yang tidak kita inginkan dapat terjadi misalnya tersesat. Faktor yang menyebabkan diantaranya factor alam dan factor manusianya sendiri. Dalam keadaan seperti ini ada pedoman yang harus diingat yaitu STOP yang merupakan kependekan dari:
S = Stop/sitting, berhenti dan istirahatlah kalau perlu sambil duduk. Usahakan menenangkan pikiran dan JANGAN PANIK!.
T = Thinking, gunakan akal sehat dan selalu sadar akan keadaan yang sedang dihadapi.
O = Observe, amati keadaan sekitar, tentukan arah, manfaatkan alat-alat yang ada dan hindari hal-hal yang tidak perlu.
P = Planning, buat rencana untuk mengatasi masalah. Jangan lupa pikirkan konsekuensinya bila sudah memutuskan apa yang akan dilakukan.
Untuk artikel lengkapnya silahkan lihat di TEKNIK BERBURU
Sabtu, 25 Agustus 2012
Pengurus
---------------------------------------------->>> NICKO ANINDITA - KETUA UMUM
---------------------------------------------->>> PROBO PRAYOGO - SEKRETARIS UMUM
---------------------------------------------->>> UJANG KOMAR - KETUA BIDANG TARGET
---------------------------------------------->>> IRAWAN SADAT - WAKIL KETUA / KOORDINATOR LAPANGAN
UPANG - BENDAHARA
Belajar dari SNIPER
Sniper, atau penembak runduk, adalah seorang prajurit infanteri yang secara khusus terlatih untuk mempunyai kemampuan membunuh musuh secara tersembunyi dari jarak jauh dengan menggunakan senapan.
Istilah ini muncul pada tahun 1770-an, pada prajurit-prajurit Kolonial Inggris di India, dari kata snipe, yaitu sejenis burung yang sangat sulit untuk didekati dan ditembak. Mereka-mereka yang mahir memburu burung ini diberi julukan "sniper".
Dalam beberapa dekade terakhir istilah sniper telah digunakan secara meluas dan tidak tepat, terutama oleh media. Istilah sniper, secara tidak tepat, digunakan untuk mendeskripsikan penembak jitu polisi, pelaku asasinasi, penembak yang menembak bukan dari jarak dekat, serta kriminal yang membunuh dengan menggunakan senapan laras panjang
Sniper dalam peperangan
Doktrin militer tentang sniper dalam posisinya pada unit militer, lokasi menembak, dan taktik berbeda pada setiap negara. Secara umum, tujuan sniper dalam peperangan adalah mengurangi kemampuan tempur musuh dengan cara membunuh sasaran yang bernilai tinggi, seperti perwira.
Dalam doktrin Amerika Serikat, Inggris, dan banyak negara lainnya , sniper dipakai dalam tim sniper, yang berisi hanya dua orang. Dua orang ini mempunyai fungsi yang berbeda, satu sebagai penembak, dan satu orang lagi sebagai spotter yaitu penunjuk sasaran. Dalam prakteknya, spotter dan penembak biasa bergiliran menembak, agar mengurangi kelelahan pada mata.
Misi sniper adalah pengintaian dan pengamatan, anti-sniper, membunuh komandan musuh, memilih target sendiri secara oportunis, dan bahkan tugas anti material (penghancuran peralatan militer), yang memerlukan senapan berkaliber besar seperti .50 BMG. Pada perang di Iraq, sniper semakin banyak digunakan sebagai peran pendukung, yaitu untuk melindungi pergerakan infanteri, khususnya di daerah perkotaan.
Saat ini, rekor jarak terjauh untuk tembakan sniper adalah 2.430 meter, dilakukan oleh sniper Kanada bernama Corporal Rob Furlong pada tahun 2002 ketika Invasi Afghanistan, menggunakan senapan bolt-action kaliber .50 McMillan. Hal ini berarti anak peluru terbang selama empat detik dan mengalami penurunan sebanyak 44.5 meter. Rekor sebelumnya dipegang oleh Carlos Hathcock, diperoleh dalam Perang Vietnam dengan jarak tembak 2.250 meter.
Sniper kepolisian
Polisi biasanya menurunkan sniper dalam penanganan skenario penyanderaan. Mereka dilatih untuk menembak sebagai pilihan terakhir, hanya jika nyawa sandera terancam langsung. Sniper polisi biasanya beroperasi dalam jarak yang lebih dekat dari pada sniper militer. Biasanya di bawah 100 meter dan bahkan kadang kadang kurang dari 50 meter. Karena inilah sniper polisi lebih tepat disebut sebagai penembak jitu. Sniper polisi lebih terlatih menembak untuk membunuh daripada melumpuhkan,[2] walaupun terdapat beberapa pengecualian dengan hasil yang bervariasi.
Perbedaan penembak runduk dengan penembak jitu
Beberapa doktrin membedakan antara penembak runduk (sniper) dengan penembak jitu (marksman, sharpshooter, atau designated marksman). Sniper terlatih sebagai ahli stealth dan kamuflase, sedangkan penembak jitu tidak. Sniper merupakan bagian terpisah dari regu infanteri, yang juga berfungsi sebagai pengintai dan memberikan informasi lapangan yang sangat berharga, sniper juga memiliki efek psikologis terhadap musuh. Sedangkan peran penembak jitu intinya adalah untuk memperpanjang jarak jangkauan pada tingkat regu.
Penembak jitu umumnya memiliki jangkauan sampai 800 meter, sedangkan sniper bisa sampai 1500 meter atau lebih. Ini dikarenakan sniper pada umumnya menggunakan senapan runduk bolt-action khusus, sedangkan penembak jitu menggunakan senapan semi-otomatis, yang biasanya berupa senapan tempur atau senapan serbu yang dimodifikasi dan ditambah teleskop.
Sniper telah mendapatkan pelatihan khusus untuk menguasai teknik bersembunyi, pemakaian kamuflase, keahlian pengintaian dan pengamatan, serta kemampuan infiltrasi garis depan. Ini membuat sniper memiliki peran strategis yang tidak dimiliki penembak jitu. Penembak jitu dipasang pada tingkat regu, sedangkan sniper pada tingkat batalion dan tingkat kompi.
Senapan runduk
Kebanyakan senapan runduk sampai era Perang Dunia II dibuat berdasarkan senapan standar di negara bersangkutan. Termasuk diantaranya senapan K98k Mauser dari Jerman, Springfield 1903 dan M1 Garand dari Amerika Serikat, Mosin-Nagant dari Soviet, Arisaka dari Jepang, dan Lee Enfield No. 4 dari Inggris. Senapan-senapan ini dimodifikasi dengan ditambahkan laras khusus, alat bidik teleskop, bipod, bantalan pipi, penyembunyi kilatan, dan lain-lain.
Senapan-senapan yang dibuat khusus sebagai senapan runduk baru dimulai pada tahun 1960an. Tujuannya adalah untuk meningkatkan akurasi sebaik mungkin. Senapan-senapan ini dibuat khusus untuk bisa menahan panas, menahan getaran, dan hal-hal lain yang bisa mengurangi akurasi.
Kamuflase
Sniper menggunakan kamuflase dan membatasi gerakan mereka, agar tidak bisa dideteksi.
Bidikan teleskopik harus mendapatkan perhatian khusus, karena lensa dari alat bidik harus terbuka, tapi dalam keadaan terbuka akan dapat memantulkan cahaya matahari, dan ini bisa membeberkan posisi sniper. Solusi yang biasa digunakan adalah mencari tempat bersembunyi yang tidak terkena cahaya matahari langsung, atau dengan menutupi lensa dengan sesuatu yang tidak memantulkan cahaya, seperti sebuah kain tipis.
Sniper modern juga harus memperhatikan kamuflase mereka jika dilihat dengan cahaya infra-merah, karena militer modern sudah menggunakan penglihatan suhu (thermal vision), menggantikan night vision, yang hanya meningkatkan intensitas cahaya. Bahan pakaian dan peralatan bisa muncul bila dilihat dengan alat thermal vision. Maka sniper juga bisa memakai bahan lain seperti plastik, atau bahan khusus seperti selimut thermal, atau bahan lain yang tidak terdeteksi oleh thermal vision.
LOGO BHC & ARTINYA
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2 SENAPAN BERDAMPINGAN : SEMUA ANGGOTA MEMPUNYAI KEDUDUKAN & HAK YANG SAMA
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LINGKARAN MERAH PUTIH : BERADA DALAM WILAYAH REPUBLIK INDONESIA
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LINGKARAN HIJAU : MELAMBANGKAN HUTAN SEBAGAI TEMPAT BERBURU
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LINGKARAN HITAM : MENJAGA KEBERSAMAAN, SILATURAHMI & KESATUAN KUAT SESAMA ANGGOTA
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
CROSSHAIR : ORGANISASI YANG TERARAH, TAAT PADA HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SEMBOYAN : WE NEVER MISS = TEPAT DALAM SETIAP TEMBAKAN - CLEAN SHOOT
ATURAN KESELAMATAN
Senapan angin anda adalah berbahaya dan harus ditangani dengan hati-hati!
• Selalu ingat bahwa Senapan angin anda bukan mainan! Ini adalah nyata, fungsional seperti halnya pistol.
• Selalu mengamati semua penanganan dan prosedur keselamatan senjata api.
• Sebelum Anda menembak apapun, baca dan pahamilah terlebih dahulu instruksi manual dan semua fungsi Senapan angin anda tersebut.
• Sangat penting bahwa semua pengguna memahami penanganan dan fungsi Senapan angin anda.
• Selalu Patuhi dan ikuti semua Peraturan Keamanan : Pelajari bagaimana untuk menangani, beban, membongkar, beroperasi, kebakaran dan perawatan untuk Senapan angin anda tersebut .
• JANGAN PERNAH BERMAIN dengan Senapan angin anda..!. Ini adalah senjata berbahaya ..! yang dapat menyebabkan bahaya serius atau kematian.
• Selalu menjaga Senapan angin anda menunjuk arah yang aman, jangan mengarahkan Senapan angin anda baik dalam keadaan kosong maupun terisi, pada setiap orang atau apapun yang tidak anda berniat untuk menembak.
• Selalu membuat Senapan angin anda tidak dalam keadaan terisi atau kosong sampai siap untuk ditembakkan dan memastikan bahwa itu dalam keadaan tidak terisi pula sebelum anda bersihkan.
• Jauhkan jari Anda dari pemicu sampai Anda benar-benar mengarah pada target dan siap untuk menembak.
• Jangan pernah mengandalkan pada Senapan angin anda untuk melindungi Anda dari kondisi yang tidak aman.
• Sebuah keselamatan adalah alat mekanis, bukan pengganti akal sehat dan prosedur keselamatan yang baik.
• Jangan pernah meninggalkan Senapan angin anda tanpa pengawasan atau di mana bisa berakibat Senapan angin anda rusak dan ditembakkan.
• Jika Senapan angin anda terbentur atau jatuh, kerusakan pada mekanisme presisi internal dapat menyebabkan arah presisi Mimis yang tidak disengaja dan sangat berbahaya.
• Letakkan Senapan angin anda dan Mimis secara terpisah di luar jangkauan anak-anak.
• Pastikan Senapan angin anda dan Mimis dikunci dan diamankan sehingga anak-anak dan individu yang tidak terlatih tidak akan dapat menjangkaunya.
• Perkirakan target dan apa yang berada di antaranya. Tanyakan diri Anda apa Mimis akan berbalik mengenai Anda jika meleset.
Sepuluh Peraturan Keamanan:
1. Selalu menjaga moncongnya menunjuk arah yang aman. Ada beberapa cara aman untuk "membawa" Senapan angin anda tergantung pada situasi. JANGAN SAMPAI MONCONG MENGARAH KEPADA SESEORANG.
2. Perlakukan setiap senjata seolah-olah itu dalam keadaan terisi. Anda tidak pernah bisa yakin bahwa Anda adalah orang terakhir yang menangani Senapan angin anda tersebut. Jangan pernah menggunakan kata-kata siapa pun tentang apakah Senapan angin anda tersebut tidak dalam keadaan terisi. Selalu memeriksa Senapan angin anda untuk melihat apakah Senapan angin anda tersebut dalam keadaan tidak terisi ketika diambil dari tempat penyimpanan atau diterima dari orang lain. SELALU PERLAKUKAN SENAPAN ANGIN ANDA DALAM KEADAAN TERISI MESKIPUN ANDA TAHU BAHWA SENAPAN ANGIN ANDA TERSEBUT KOSONG.
3. Hanya isi atau kokang Senapan angin anda ketika Anda ingin menembak. Sebuah Senapan angin berpeluru tidak mempunyai tempat di dalam rumah.
4. Periksa target dan antara target Anda. Pastikan semua orang yang cukup jelas dari area target sebelum menembak. Periksa belakang dan antara target Anda untuk memastikan Anda memiliki penahan yang aman dan bahwa tidak ada orang atau harta bisa terancam.
5. Siapa pun menembak atau dekat penembak .Harus turut berhati-hati. Juga, semua orang lainnya harus tetap di belakang penembak.
6. Pernah memanjat atau melompat dengan Senapan angin anda?. Anda tidak dapat mengendalikan arah moncong jika Anda tersandung atau jatuh. Anda harus aman meletakkan Senapan angin anda kepada seorang teman sementara Anda naik atau melompat lebih dari apa pun.
7. Hindari memantul. Pernah menembak datar permukaan yang keras atau pada permukaan air ? Mimis dapat memantul..!
8. Jaga moncong tetap jelas. Pernah membiarkan apa pun menghalangi moncong senjata. Jangan biarkan moncong untuk kontak langsung dengan tanah.
9. Senapan angin anda bila tidak digunakan harus selalu diturunkan. Menjaga senjata diturunkan bila tidak digunakan sangat penting untuk keselamatan Anda dan orang lain. Taruh Senapan angin anda sehingga mereka tidak bisa diakses oleh orang lain dan simpan mimis terpisah dari Senapan angin anda.
10. Menghormati hak milik orang lain. Apakah anda berlatih menembak atau berburu, Jika Anda seorang tamu pada lingkungan orang lain, anda harus menjaga dan meninggalkan tempat tersebut persis seperti yang Anda mendatanginya.
Quiling - Hunting Reguler II
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ UNTUK MELIHAT FOTO - FOTO LAIN KEGIATAN DI GUNUNG SUBANG KUNJUNGI : HUNTING REGULER II
Cipamingkis - Hunting Reguler IV
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
UNTUK MELIHAT FOTO - FOTO LAIN KEGIATAN DI GUNUNG SUBANG KUNJUNGI : HUNTING REGULER IV
Gunung Subang - Hunting Reguler III & V
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
UNTUK MELIHAT FOTO - FOTO LAIN KEGIATAN DI GUNUNG SUBANG KUNJUNGI : HUNTING REGULER V
&
HUNTING REGULER III
Gunung Batu - Hunting Reguler I
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
UNTUK MELIHAT FOTO - FOTO LAIN KEGIATAN DI GUNUNG BATU KUNJUNGI :HUNTING REGULER I
Selasa, 11 Mei 2010
Usaha Bersama Anggota Bekasi Hunting Club
BHC sebagai wadah bagi para pemilik senapan angin kaliber 4,5 mm dan penggemar olahraga berburu, memiliki suatu kegiatan usaha ekonomi yakni BIDANG USAHA.
bIDANG USAHA BHC atau disebut juga Badan Usaha Bekasi Hunting Club ( BUBHC ), saat ini menyediakan barang - barang untuk keperluan berburu.
Pakaian, Pisau, Senapan, Peredam, senter dll, saat ini tersedia di BUBHC
Untuk anggota BHC, diberikan harga khusus.
Konfirmasi Sparepart silahkan konfirmasi sebelumnya dengan Kang Asep di 081806125251
atau 081282904995
bIDANG USAHA BHC atau disebut juga Badan Usaha Bekasi Hunting Club ( BUBHC ), saat ini menyediakan barang - barang untuk keperluan berburu.
Pakaian, Pisau, Senapan, Peredam, senter dll, saat ini tersedia di BUBHC
Untuk anggota BHC, diberikan harga khusus.
Konfirmasi Sparepart silahkan konfirmasi sebelumnya dengan Kang Asep di 081806125251
atau 081282904995
Langganan:
Postingan (Atom)